Monday, December 28, 2015

Semoga 2016

Tik tok tik tok tik tok...
2015 ternyata begitu cepat berlalu seakan meyakinkanku bahwa harapanku untuk mengenalmu hanyalah bayang semu...

Ini bukan tahun kita ternyata,
Kesabaranku masih harus berlipat ganda,
Mengingat usiaku yang tak lagi muda,
Setidaknya itu menurut para tetua.

Apakah kita sudah saling mengenal sebelumnya?
Ataukah memang kita benar-benar masih orang asing untuk masing-masing?

Semoga, 2016 pertanyaan itu akan terjawab.
Semoga, kita, meski belum berjumpa, tetap menjaga cinta,
Bukan malah menjaga calon pengantin yang bukan untuk kita.. :P




Wednesday, December 23, 2015

Sabang, Aku Tetap Sayang!

Hai hai hai kamu yang belum kutau siapa, besok aku ke Sabang, lho!
Kamu tau tidak ada sebuah janji yang pernah kuikrarkan pada diri kalau aku tak akan pernah menginjakkan kaki pertama kali di Sabang sebelum aku bersuami? Janjiku tiga tahun lalu padamu dan padaku.

Setiap ajakan teman ke Sabang selalu berhasil kutolak, karena saat itu ku yakin kamu tak lama lagi sudah menjadi pendampingku. Namun ternyata, kali ini aku sudah tak bisa lagi bersama sepotong janji manis itu. Kehadiranmu tak jua muncul dalam hidupku, bahkan tanda-tandanya saja nihil. Entah aku yang gagal membaca tanda, entah kamu yang memang tak pernah serius memberi tanda. Lagipula kali ini keluarga-lah yang mengajakku untuk ke Sabang, ajakan yang tak mungkin kutolak apalagi dengan alasan begini. Pasti aku dikira gila!

Ya, aku memang sudah gila dengan segala janjiku padaku dan padamu yang bahkan belum kutau. Jadi, maafkanlah aku jika kali ini aku memilih menjadi waras. Menunggumu kadang membutuhkan iman yang kuat, senyum yang kadang dipaksakan, tertawa berlebihan, catatan panjang, telinga yang pura-pura tuli, hingga hati yang sering kebas.

Aku hanya mohon doamu semoga Sabang cukup indah untuk kudatangi. Aku mohon pengertianmu tentang semua curhatku kali ini. Dan aku berharap kau tidak lagi berlama-lama menyendiri hingga ada lagi janji yang harus ku ingkari.

Salam hangat,
Yang Merindumu